Bantuan Teknis Bagi Pengembangan Komunitas Berbasis Pelindungan Hutan
Tana Paser, 31 April 2022 – Hutan yang merupakan karunia terbesar yang diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita terlebih hutan yang terdapat di wilayah KPHP Kendilo merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai ekologi, ekonomi, sosial dan budaya yang tinggi dimana kita Bersama wajib menjaga nya karena merupakan Kawasan yang penting bagi masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 30-31 Maret 2022 di Hotel Kryad Sadurengas dan Ruang KRC KPHP Kendilo menghadirkan narasumber dari Yayasan BIOMA yaitu Bapak Akhmad Wijaya dan Bapak Wiwin Effendy. Kegiatan ini di hadiri oleh perangkat desa yang berada di wilayah KPHP Kendilo seperti Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Kelompok Tani Hutan yang terdapat di Desa.
Produk yang di hasilkan hutan pada saat ini hanya 20% yang merupakan Hasil Hutan kayu, 80 % nya berasal dari hasil hutan bukan kayu karena itu dalam dalam pengembangan produk-produk HHBK diperlukan kerja sama dan sinergi antara pihak KTH, Desa, dan KPHP Kendilo, Ujar Wiwin Effendy. Hasil Hutan Bukan Kayu yang sudah di hasilkan oleh hutan kita sudah cukup banyak seperti madu kelulut, propolis, minyak atsiri, dan lain-lain yang dan itu sudah kita pasarkan. Kata Muhammad Hijrafie, S.T, M.T. kepala UPTD KPHP Kendilo
Menurut Akhamd Wijaya untuk melanjutkan produk-produk HHBK yang di hasilkan di suatu Kawasan perlu ada nya perlindungan hutan, ada tiga aspek dalam menjaga hutan yaitu melindungi fisik, mempertahankan status hutan, dan menjaga pasokan produk yang di hasilkan hutan.
Dengan adanya kegiatan ini di harapkan setiap desa memiliki tata ruang dalam mengelola Kawasan hutan nya agar memiliki perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian Kawasan hutan mereka sendiri. Serta bisa meningkatkan perekonomian, mengenalkan budaya, melanjutkan keberlangsungan lingkungan hidup di Kawasan mereka.