Meningkatkan potensi hasil hutan bukan kayu
Budidaya tanaman dibawah tegakan sebagai usaha dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian hutan. Serai wangi merupakan satu diantara komoditi yang coba untuk dikembangkan d kawasan hutan. Dalam prosesnya dilaksanakan Bimbingan teknis budidaya serai wangi hingga proses penyulingan serai wangi menjadi minyak atsiri. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Aula Rimbawan KPHP Kendilo dan Di Desa saing prupuk tanggal 23-25 november 2020
Ir. Zainuddin seorang pengusaha sekaligus konsultan yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun merupakan narasumber pada kegiatan ini menyampaikan hal-hal dasar dalam budidaya serai wangi. dilanjutkan dengan praktek teknik penanaman yang baik hingga pemanenan daun serai. proses penyulingan hingga penyaringan dilakukan sebagai bekal bagi kelompok tani hutan dalam melaksanakan usahanya. lebih lanjut zainuddin berkata kondisi iklim dan ketinggian dari permukaan laut daerah paser mendukung untuk budidaya serai wangi. tinggal bagaimana kita memberikan perlakuan terhadap tanah yang cenderung asam agar memiliki Ph ideal.
Kepala KPHP Kendilo M. Hijrafie menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dari pengembangan Hasil hutan bukan kayu setelah usaha lebah trigona yang dijalankan KTH dibawah binaan KPHP kendilo mulai berbuah manis. diharapkan setelah bimbingan teknis ini kelompok tani hutan yang berbudidaya serai wangi dapat menjalankan usahanya sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh eksportir dengan tetap menjaga kelestarian hutan.